TINJAUAN MSDM
STANDAR GANDA DALAMPENGAMBILAN KEPUTUSAN

By Admin Sabhawana.Online 27 Okt 2025, 07:16:01 WIB Tutorial
TINJAUAN MSDM

Keterangan Gambar : BENAR SEJAK AWAL


Bahaya standar ganda dalam pengambilan keputusan

Standar ganda dalam pengambilan keputusan adalah menerapkan aturan, prinsip, atau tolok ukur yang berbeda untuk orang atau situasi yang serupa. Ini menciptakan perlakuan yang tidak adil dan membawa banyak dampak negatif bagi individu, organisasi, maupun masyarakat secara luas. 

Baca Lainnya :

Bahaya standar ganda dalam pengambilan keputusan

  

1. Merusak kredibilitas dan kepercayaan

·        Ketika pimpinan atau pengambil keputusan menerapkan aturan yang berbeda, kepercayaan terhadap mereka akan terkikis.

·        Hal ini dapat menyebabkan demoralisasi dan sinisme, karena orang akan merasa bahwa keputusan didasarkan pada pilih kasih atau preferensi pribadi, bukan pada meritokrasi atau keadilan. 

2. Menciptakan lingkungan kerja yang toksik

·        Di lingkungan kerja, standar ganda dapat menyebabkan karyawan merasa tidak dihargai, yang mengurangi motivasi dan produktivitas.

·        Jika beberapa karyawan diberi kelonggaran sementara yang lain dikenai hukuman berat untuk pelanggaran yang sama, hal ini akan menimbulkan friksi dan konflik di antara tim. 

3. Menghambat keadilan dan kesetaraan

·        Standar ganda sering kali muncul dari prasangka, seperti gender, etnis, atau status sosial ekonomi, yang menyebabkan perlakuan tidak setara.

·        Misalnya, seorang karyawan laki-laki mungkin diberikan kenaikan pangkat yang lebih cepat daripada karyawan perempuan dengan kinerja yang sama. 

4. Mengaburkan objektivitas dan rasionalitas

·        Pengambilan keputusan yang didasarkan pada standar ganda cenderung dipengaruhi oleh bias pribadi, emosi, dan faktor-faktor tidak relevan lainnya.

·        Hal ini membuat keputusan menjadi tidak rasional dan sulit dipertanggungjawabkan secara logis. 

5. Mendorong perilaku tidak etis

·        Ketika pemimpin menunjukkan bahwa aturan dapat dilanggar demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu, hal ini mengirimkan pesan bahwa etika adalah hal yang relatif.

·        Ini dapat mendorong orang lain untuk juga melakukan kecurangan atau melanggar aturan demi keuntungan diri sendiri, sehingga merusak integritas organisasi. 

6. Merusak budaya organisasi

·        Dalam jangka panjang, standar ganda dapat merusak seluruh budaya perusahaan, membuatnya berorientasi pada politik internal daripada pada kinerja dan kolaborasi.

·        Ini menciptakan budaya di mana karyawan yang disukai akan diistimewakan, sementara mereka yang tidak disukai akan diabaikan, terlepas dari kontribusi mereka. 

7. Menghambat pertumbuhan dan inovasi

·        Lingkungan yang tidak adil akibat standar ganda membuat karyawan enggan mengambil risiko atau berinovasi, karena mereka takut perlakuan yang tidak adil atau hukuman.

·        Keputusan yang buruk akibat bias dapat merusak hasil bisnis dan menghambat pertumbuhan jangka panjang. 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment